Jumat, 25 Juli 2008

Aku dihari ini

Hari ini aku bisa bangun pagi jam 06.00. Tidak seperti biasanya aku slalu telat bangun(begadang aja trus kerjaku...).
Syukurlah aku bisa sedikit mengikuti apa yang selama ini aku mau. Hari yang cerah ini kumulai dengan membaca buku yang baru kubeli dr Gramedia sehari sebelumnya. Bukunya berjudul
"Mudah Meraup Dolar dr Internet". Judul ini membuatku tertarik apalagi yang dibahas adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan blog yang kita design untuk meraup sedikit penghasilan. Kebetulan aku memang sedang coba2 mendesign blogku sendiri. Dengan memanfaatkan fasilitas kantor tentunya (kebetulan kantor Komet ini selalu OL) .
Sambil duduk2 santai di atas motorku yang kuparkir di depan kamar, aku baca buku ini dari halaman paling awal dan lembar demi lembar. Untuk menghemat waktu aku melewatkan beberapa halaman yang tanpa dibacapun rasanya aku sudah ngerti.

Karena sebelum jam 08.00 aku harus bergerak untuk berangkat ke kantor dan melakukan kewajibanku sebagai seorang karyawan PT. Komet Kons- Medan.
Dan tanpa terasa waktu berlalu dan jam di handphoneku menunjukkan pukul 07.45. Waktunya aku bergerak pikirku dalam hati. Buku pun kututup dan masuk ke dalam tas yang akan kubawa ke kantor. Kupikir aku bisa baca2 sedikit nanti di kantor kalau ada waktu luang.
Oh ya, inikan hari Jumat..aku jadi ingat besok akan ada diner bareng kawan2 dari BM buat ngarayain Ultah nya Nia Girsang. Wau....makan gratis lagi nih...hahha....sedap...sedap...(klo gini terus apa ga makin gemuk awak...??!!)
Aku harap besok tidak menjadi hari yang mengecewakan bagiku dan terutama buat Nia tentunya. Masih agak sulit ni ngumpulin teman2 yang udah nyebar ntah kemana. Makanya aku harap besok tidak mengecewakan...
Lalu kenapa mengecewakan buatku? Ya jelas la, kalau misalnya teman2 ga da yang datang atau mungkin sepi, ya jelas si kawan kecewa, kalo dia kecewa ya dinernya pasti ga jadi. Itu kan sama aja dengan kekecewaan bagiku karena ga jadi diner. Benar ga..? Pastila..
Semoga besok semua lagi baik2 aja la..

Senin, 21 Juli 2008

Mimpi buruk pasti berlalu..??


Kuharap mimpi ini segera berakhir, rasanya sudah terlalu lama aku bermimpi. Hingga hampir tidak bisa membedakan antara mimpi, hayal dan realita. Mimpi buruk 7 tahun lalu kini seolah kembali menghampiri. Saat itu butuh waktu yang sangat lama untuk dapt kembali dan menerima kenyataan yang ada.

Lalu, bagaimana dengan saat ini?
Seharusnya aku bisa, tp kenapa sampai hari ini aku merasa belum terbangun dr tidur panjang? Hari2 yang kulalui terasa kaku dan menjemukan. Teman2 yang dulu ada dan menjadi tempat untuk saling bertukar rasa, kini satu demi satu telah melangkah untuk menjalani takdir mereka dan hanya meninggalkan segores kenangan manis.

Siapa lg yang bisa menjadi tempatku untuk berteman? Di kota Medan yang katanya metropolitan yang begitu ramai aku justru merasa jauh dr keramaian. Mimpi apa ini? Tidak adakah hal lain atau seseorang yang bisa membangunkanku dari mimpi buruk ini? Kenapa seolah2 semua pergi meninggalkanku. Kenapa aku selalu berada dalam posisi yang ditinggalkan? Sungguh menjemukan, kalau ini memang takdir yang digariskan, maka akan kuputus takdir ini sebatas kemampuan sebagai seorang anak manusia.

Namun aku tetap berusaha meyakinkan diriku sendiri, bahwa sinar mentari dihari esok pasti akan lebih cerah.
Semoga...

Selasa, 15 Juli 2008

Menghambat pulang, tp punya makna

Sore ini hujan lg, trus la hujan...jadi ga bisa langsung pulang ke kosan nih.
Terpaksa nungguin ujan berenti. Tp untung juga komputer di Komet ini OL.
Selain bisa chating, bisa ngisi waktu sambil browsing juga.
Selain itu, sekalian belajr2 nulis2 sesuatu..."i try to make my blog here".
Sore ini teman2 yang OL cuman dikit, yang bisa diajak ngobrl cuman seorang sahabt yang nun jauh di negri orang. Sedikit saran dan masukan darinya memberiku sedikit ilham jg untuk menuliskan sesuatu.
Jadilah apa yang kutuliskan sekarang ini. Mungkin tidak terlalu menarik, maklumlah baru memulai soalnya...lebih baik dimulai sekarang daripada tidak mengetahui sesuatu nantinya (ini pepatah orang dulu, tp masih manjur juga untuk jaman ini ya..).
Bingung ni mo nulis apa, blum ada ilham menarik yg bisa kuambil jadi topik.
Mungkin cukup dulu ya.

Senin, 14 Juli 2008

Jumpa Sesaat

Perjumpaan yang tidak pernah kuduga dan kuharapkan lg.
Benar apa kata orang, semakin kita cari maka akan semakin menjauh pula sasaran kita, tapi ketika kita memilih untuk diam dan menunggu, kita dapat menemukannya tanpa sengaja (kog bisa ya?)
Tp timingnya terlalu singkat, hanya sedikit kata yang dapat terucap, apalagi melihat ada seseorang yang menunggunya.


Namun, trimakasih buat Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang telah mengabulkan seuntai tali doaku dan masih memberiku kesempatan untuk bisa melihat dia lagi. Aku berharap biarlah ini menjadi yang terakhir bagiku melihat dirinya.

Dengan ini paling tidak aku bisa mengambil sedikit hikmah bahwa dia bukan tercipta untukku, dan aku dapat memantapkan langkah dan menatap ke depan menyongsong sinar mentari di hari esok.


Karna aku yakin sinar mentari di hari esok pasti akan lebih cerah dari hari ini.
Semoga..!

Jumat, 11 Juli 2008

May yg menjemukan


Tahun ini, tahun 2008 mungkin emang tahun apesnya bagiku.

Di awal tahun tepat tanggal 01 januari '08 aja udah aja kejadian yang gak enak...

Awalnya aja gak enak, gimana menjalani sisanya?

Dugaan and feelingku memang ga mleset jauh2 kali.

May 2008, kembali menjadi bulan yang penuh tekanan emosi dan perasaan.

Menunggu sesuatu yang gak pernah jelas keberadaannya. Yang namanya perasaan emang ga mungkin bisa dibohongi. Setegar dan sekuat apapun kita terlihat dr luar, kita tetaplah makluk yang hanya terdiri dr gumpalan daging lunak yang punya kemampuan untuk bernafas sehingga daging ini tidak membusuk lebih cepat.


Dia yang s4 singgah di hati, kini bahkan tak tercium lagi aromanya.


Besar atau kecil pengorbanan yg kulakukan inipun tak lgi kupedulikan, aku hanya ingin bertemu kembali dengannya. Bertemu dan ingin bercerita tentang hari2 yang telah lewat dan berharap dapt menyembuhkan luka sayatan di hati ini.


Satu bulan telah berlalu, namun apa yg kuharapkan sepertinya bagai kodok dalam tempurung, yang selalu berharap namun tak pernah punya kemampuan dan kemauaun untuk keluar dan melangkah ke depan.


Begitu banyak wktu yg tlah terbuang, namun sepertinya aku blum bisa keluar dr bayangannya.

Sampai kapan akan trus begini?

Bantu aku untuk sadar dan keluar dr tempurung ini teman2...!

Bantu aku untuk keluar......!!