Kuharap mimpi ini segera berakhir, rasanya sudah terlalu lama aku bermimpi. Hingga hampir tidak bisa membedakan antara mimpi, hayal dan realita. Mimpi buruk 7 tahun lalu kini seolah kembali menghampiri. Saat itu butuh waktu yang sangat lama untuk dapt kembali dan menerima kenyataan yang ada.
Lalu, bagaimana dengan saat ini?
Seharusnya aku bisa, tp kenapa sampai hari ini aku merasa belum terbangun dr tidur panjang? Hari2 yang kulalui terasa kaku dan menjemukan. Teman2 yang dulu ada dan menjadi tempat untuk saling bertukar rasa, kini satu demi satu telah melangkah untuk menjalani takdir mereka dan hanya meninggalkan segores kenangan manis.
Siapa lg yang bisa menjadi tempatku untuk berteman? Di kota Medan yang katanya metropolitan yang begitu ramai aku justru merasa jauh dr keramaian. Mimpi apa ini? Tidak adakah hal lain atau seseorang yang bisa membangunkanku dari mimpi buruk ini? Kenapa seolah2 semua pergi meninggalkanku. Kenapa aku selalu berada dalam posisi yang ditinggalkan? Sungguh menjemukan, kalau ini memang takdir yang digariskan, maka akan kuputus takdir ini sebatas kemampuan sebagai seorang anak manusia.
Namun aku tetap berusaha meyakinkan diriku sendiri, bahwa sinar mentari dihari esok pasti akan lebih cerah.
Semoga...
Lalu, bagaimana dengan saat ini?
Seharusnya aku bisa, tp kenapa sampai hari ini aku merasa belum terbangun dr tidur panjang? Hari2 yang kulalui terasa kaku dan menjemukan. Teman2 yang dulu ada dan menjadi tempat untuk saling bertukar rasa, kini satu demi satu telah melangkah untuk menjalani takdir mereka dan hanya meninggalkan segores kenangan manis.
Siapa lg yang bisa menjadi tempatku untuk berteman? Di kota Medan yang katanya metropolitan yang begitu ramai aku justru merasa jauh dr keramaian. Mimpi apa ini? Tidak adakah hal lain atau seseorang yang bisa membangunkanku dari mimpi buruk ini? Kenapa seolah2 semua pergi meninggalkanku. Kenapa aku selalu berada dalam posisi yang ditinggalkan? Sungguh menjemukan, kalau ini memang takdir yang digariskan, maka akan kuputus takdir ini sebatas kemampuan sebagai seorang anak manusia.
Namun aku tetap berusaha meyakinkan diriku sendiri, bahwa sinar mentari dihari esok pasti akan lebih cerah.
Semoga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar